twitter rss
peluang usaha peluang usaha

Teroris AS dan Sekutunya Kembali Bunuh 17 Warga Pakistan di Awal Ramadhan

Baru juga beberapa hari Presiden Bush menyampaikan pesan Ramadhan kepada umat Muslim, Pasukan AS dari Afghanistan malah menembaki sedikitnya 15 orang, termasuk anak-anak dan wanita di wilayah Waziristan Selatan, Pakistan. Atas nama “war on terrorism”, AS dan sekutunya kembali menunjukkan kebrutalan dan kebiadaban pasukan mereka, menempatkan mereka sebagai teroris teratas di dunia.
Serangan yang melibatkan sejumlah helikopter ini terjadi di Desa Angor Adda, Waziristan Selatan, sebuah daerah di Pakistan yang warganya menginginkan pelaksanaan syariat Islam.
“Pasukan datang dengan helikopter dan melancarkan serangan di tiga rumah pada serkitar 3 dinihari,” kata Gul Nawaz, seorang penjaga toko di desa tersebut, Rabu (03/09/08).
Menurut pejabat setempat di kawasan itu, sejumlah helikopter menurunkan pasukan internasional pimpinan NATO, International Security Assistance Force (ISAF) di daerah tersebut dan langsung menerbangkan kembali mereka seusai serangan.
Pejabat setempat mengatakan, total korban jiwa sebanyak 11 orang. Namun menurut warga desa, korban tewas bisa mencapai 17 orang.
Namun juru bicara ISAF di Afghanistan mengaku tidak tahu perihal operasi tersebut. Menurutnya, ISAF tidak punya mandat untuk menyerang di luar perbatasan Afghanistan kecuali jika pasukan digempur dari dalam wilayah Pakistan.
Sudah samakin nyata, pasukan NATO dan AS selalu memberikan tidaknyamanan dan ketidakamanan. Di bulan yang mulia Ramadhan ini, pada saat kaum Muslim menjalankan ibadah Shoum, mereka berani-beraninya membantai kembali kaum Muslim.
Namun, jeritan kaum Muslim Pakistan dan Afghanistan belum juga terdengar oleh para penguasa Muslim dan tentara-tentara mereka di seantero dunia. Beginilah kondisi ketika kaum Muslim tidak memiliki kesatuan politik di bawah naungan Khilafah Islamiyyah, para penjajah atas nama pasukan internasional dengan seenaknya mengalirkan darah di negeri-negeri Muslim.
Sampai kapan kita berdiam diri? Sampai kapan kaum Muslim tak bergerak untuk bersatu di bawah bendera al-’Uqab Rassulullah Saw? Ketika ajal tiba, yakinlah Allah pasti akan bertanya tentang hal itu pada kita! []

Posting Komentar